Minggu, 17 Juni 2012

Rabu, 13 Juni 2012

Galeri Porseni 12-13 Juni 2012 (masih berlanjut...)

Salam olahraga...! Berikut ini sebagian dari hasil jepretan Seksi Pubdok Porseni BEM STAN Manado. Yang lain masih akan menyusul. Cekidot... >>>
Yang Anggun Dan Penuh Semangat




Mereka Yang Serius

                                       












Persiapan Sebelum Bertanding
Pemanasan Tim BDK-2 (Pegawai) sebelum bertanding

Tim C1 berfoto sebelum bertandin

Yang Cedera





Kerja Keras Para Panitia
Perjuangan mengambil bola nyangkut
Komentator sukarela

Yang pungutin bola

Menghitung skor perolehan












 Para Suporter






Senin, 11 Juni 2012

BEM STAN Manado Gelar Porseni




Olahraga dan kreasi merupakan kebutuhan setiap manusia, tak terkecuali mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan D1 Spesialisasi Pajak Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Balai Diklat Keuangan (BDK) Manado. Dengan semangat "men sana in corpore sano", Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAN Manado menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) selama tujuh hari mulai Senin (11/6) hingga Minggu (17/6).

Kegiatan yang diketuai oleh Ahmad Fathullah ini merupakan realisasi program kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM STAN Manado 2011/2012. Dalam sambutannya, ajang ini selain bertujuan untuk mengakrabkan seluruh mahasiswa STAN BDK Manado, juga sebagai ajang menjalin kekeluargaan dengan pegawai BDK Manado. "Dalam porseni ini akan dilangsungkan pertandingan futsal, badminton, catur, tenis meja, speech contest dan debat umum,"terang mahasiswa yang akrab disapa Fathul ini. Hampir seluruh mahasiswa dan pegawai BDK terlibat kegiatan ini. Bahkan, Kepala BDK Manado Budi Setiawan turut serta pertandingan catur. Beberapa pejabat eselon 4 dan Widyaiswara  BDK Manado juga berpartisipasi sebagai peserta di berbagai pertandingan.

Porseni bertema Kembangkan Kreativitas, Semangat Olahraga dan Solidaritas ini dibuka resmi oleh Kepala BDK Manado Budi Setiawan, Senin (11/6). Dirinya menghaturkan rasa terima kasih kepada panitia, BEM dan peserta porseni yang turut serta memeriahkan acara ini. "Harapannya, dengan ajang ini kita bisa semakin kompak dan solid, meski kita berbeda-beda, datang dari daerah-daerah berbeda, tapi menjadi satu disini dalam nama besar STAN," tutur Budi. Menurutnya, ketika bekerja nanti solidaritas antar teman saat di STAN-lah yang seringkali menjadi kunci utama kesuksesan berkarir di Kementerian Keuangan.

Alumnus D3 STAN 1991 ini juga berpesan kepada panitia dan mahasiswa D1 ini, bahwa dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, tidak lantas mengganggu aktivitas belajar dan berprestasi akademik. "Ajang ini sangat bagus, juga melatih pengorganisasian teman-teman panitia, tetapi jangan lantas meninggalkan kewajiban kalian untuk belajar," ujar Budi.

Mengakhiri sambutannya, Budi berpesan agar dalam bermain, sportivitas tetap dijunjung tinggi. "Kemenangan itu harus, tapi fairplay lebih wajib," tegas Budi. Dirinya menambahkan bahwa dalam hidup, memiliki seribu teman serasa kurang, namun ketika memiliki satu musuh serasa banyak.

Saat akan meresmikan pelaksaan porseni, Budi yang memiliki selera humor ini berlagak kebingungan mencari penanda peresmian, meskipun sebenarnya dirinya tahu penanda peresmian tidak ada. "Mana, mana tombol yang dipencet? atau ada gong?," guraunya diiringi gelak tawa mahasiswa. (*/toni)